Lamongan, Media Edy Macan — Pemerintah Kabupaten Lamongan terus memperkuat kampanye antikorupsi melalui sejumlah program dan kegiatan edukatif. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berintegritas.
Berbagai kegiatan digelar, mulai dari penyebaran materi digital (audio dan video) melalui internet serta platform podcast, hingga apel peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang akan dilaksanakan pada 17 Desember 2025 mendatang.
Pada Jumat (5/12), Pemkab Lamongan juga mengadakan senam antikorupsi dan fun game berupa kuis seputar antikorupsi di Halaman Gedung Pemkab Lamongan. Fun game tersebut dipandu langsung oleh para penyuluh antikorupsi dan dirancang sebagai metode pendekatan yang inovatif serta efektif dalam meningkatkan pemahaman seluruh staf mengenai bahaya korupsi.
Pendekatan gamifikasi dianggap mempermudah proses edukasi karena memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus mudah diingat, sehingga pesan antikorupsi dapat tersampaikan secara lebih optimal.
Tidak hanya melalui kegiatan interaktif, kampanye antikorupsi juga ditekankan melalui kebiasaan sehari-hari. Dimulai dari hal kecil yang dijalankan oleh setiap individu, seperti disiplin, bertanggung jawab, mematuhi azas, sistem, hingga Standar Operasional Prosedur (SOP). Praktik-praktik tersebut memperkuat kontrol internal yang berperan penting dalam mencegah terjadinya korupsi pada berbagai tingkatan.
“Mari gerak bersama untuk bebas dari korupsi. Dimulai dari hal-hal kecil dalam diri sendiri dengan tetap disiplin pada azas, sistem, hingga Standar Operasional Prosedur (SOP),” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat hadir dalam kegiatan tersebut.
Posting Komentar