Lamongan, Media Edy Macan – Dugaan adanya “pesanan” dalam proses ujian penjaringan perangkat Desa Jubellor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, semakin menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat. Pasalnya, Siti Zulaikah, istri mantan Kepala Dusun Jubellor yang diberhentikan tidak hormat akibat skandal dengan istri orang, disebut-sebut sudah dipersiapkan untuk mengisi kekosongan jabatan di Pemerintahan Desa Jubellor. Peristiwa ini mencuat pada Kamis (04/12/2025).
Diketahui, formasi jabatan yang kosong di Pemerintahan Desa Jubellor adalah Kasi Pemerintahan dan Kasi Pelayanan. Informasi yang dihimpun awak media menyebutkan bahwa Siti Zulaikah hampir dipastikan akan menjabat sebagai Kasi Pemerintahan, sebagaimana disampaikan salah satu warga setempat.
“Yang menjadi Kasi Pemerintahan pasti istri mantan Kepala Dusun Jubellor. Soalnya ada ‘pesanan’. Itu sudah jadi pembicaraan masyarakat,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Ia menambahkan bahwa salah satu calon perangkat desa bahkan memilih mengundurkan diri dari kontestasi ujian penjaringan perangkat desa.
“Ada calon yang mundur karena merasa percuma ikut ujian. Katanya sudah pasti yang menang istri mantan Kepala Dusun,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Jubellor Sumarlan coba dikonfirmasi awak media pada pukul 09.30 WIB melalui pesan WhatsApp, terkait isu bahwa Siti Zulaikah akan menjabat Kasi Pemerintahan dan Muhammad Bahruddin Al Asyary akan mengisi posisi Kasi Pelayanan sesuai prediksi masyarakat. Namun hingga berita ini ditayangkan, ia tidak memberikan respons, bahkan memblokir kontak awak media.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai integritas pelaksanaan seleksi perangkat desa. Masyarakat berharap pihak terkait segera turun tangan untuk menindaklanjuti dugaan adanya “pesanan” dalam proses penjaringan perangkat Desa Jubellor.
Posting Komentar