Waspada Musim Hujan, Pemkab Tangerang Imbau Masyarakat Perhatikan Risiko Pohon Tumbang dan Hambatan Aliran Sungai

 

Tangerang, Media Edy Macan — Memasuki musim hujan, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, khususnya pohon tumbang dan hambatan aliran sungai yang dapat memicu banjir.

Di wilayah Jalan Raya Kutabumi, tepatnya di perempatan arah Kelurahan Kutabumi dan masuk RW 02, ditemukan satu pohon dengan kondisi miring lebih dari 30 derajat. Keadaan ini dinilai berbahaya karena di bawah pohon tersebut terdapat jaringan kabel listrik bertegangan tinggi. Kondisi ini berpotensi menimbulkan risiko serius jika pohon patah atau tumbang sewaktu-waktu.

Masyarakat setempat telah melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang. Warga menekankan bahwa mereka tidak memiliki kewenangan untuk memotong atau menebang pohon tanpa izin resmi, sehingga penanganan harus dilakukan oleh dinas terkait sesuai prosedur keselamatan.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai kawasan Cadas Kukun, Kutabumi, hingga Pangadegan juga menyampaikan keprihatinan atas kondisi sungai yang tertutup tanaman eceng gondok sepanjang kurang lebih satu kilometer. Tanaman ini menutupi permukaan sungai dan menghambat aliran air. Dengan tingginya curah hujan, masyarakat khawatir debit air meningkat dan berpotensi menyebabkan luapan atau kerusakan tanggul.

Dinas terkait seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diharapkan segera melakukan peninjauan serta mengambil langkah-langkah pembersihan eceng gondok guna memastikan kelancaran aliran air.

Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Kelurahan Kutabumi Kecamatan Pasar Kemis menegaskan pentingnya peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat. Pemerintah daerah mendorong pembentukan tim khusus yang bertugas memantau dan melakukan pengecekan lapangan secara berkala untuk mengantisipasi potensi bencana.

Peran aktif RT, RW, dan petugas Trantib sangat diperlukan dalam memberikan laporan apabila ditemukan kondisi yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat.

Redaksi: Ysf
Editor: Mnd

0/Post a Comment/Comments

Kunjungi Kami
Untuk Kebutuhan
Bisnis Anda
Logo Karya Tenda Logo Partner Baru Logo Imparsial News