Surabaya, Media Edy Macan — Seluruh jajaran Ormas Madas Sedarah menggelar aksi protes sebagai bentuk kekecewaan mendalam atas dugaan tindakan brutal yang dilakukan oleh oknum Kanit Reskrim Jatanras Polres Tuban dalam sebuah insiden yang terjadi baru-baru ini. Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Madas, Bung Taufik S.I.Kom., S.H., M.H.
Ormas Madas Sedarah menilai tindakan oknum tersebut telah melampaui batas dan tidak mencerminkan prinsip perlindungan serta pelayanan yang seharusnya diberikan aparat kepada masyarakat.
Aksi yang diikuti oleh puluhan anggota dari tingkat DPD, DPC, serta DPAC se-Jawa Timur, bahkan mencapai ratusan peserta, digelar di depan Mapolda Jawa Timur. Mereka menyuarakan tuntutan agar oknum aparat yang diduga melakukan salah tangkap dan kekerasan segera diberhentikan dan diberikan sanksi tegas.
Dalam aksi tersebut, peserta membawa poster dan spanduk berisi pesan protes serta menyampaikan orasi meminta pertanggungjawaban dari institusi terkait. Lokasi depan Mapolda Jatim dipilih sebagai simbol tuntutan langsung kepada pimpinan kepolisian di Jawa Timur.
Protes berlangsung sejak siang hingga sore hari pada Jumat (5/12/2025), dengan pengamanan dari aparat kepolisian untuk memastikan jalannya aksi tetap tertib. Madas Sedarah menyatakan bahwa aksi ini merupakan respon cepat atas insiden kekerasan yang terjadi hanya beberapa hari sebelumnya.
Ketua Umum Madas, Bung Taufik, menegaskan bahwa kekerasan oleh aparat tidak dapat ditoleransi dalam negara hukum. Ia menyebut bahwa tindakan brutal tersebut bukan hanya merugikan korban secara fisik dan psikologis, tetapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.
Aksi berjalan damai dengan rangkaian orasi, pembacaan tuntutan, dan penyerahan petisi kepada pihak berwenang. Bung Taufik menutup orasinya dengan menegaskan bahwa Madas akan terus mengawal proses hukum hingga semua pihak yang diduga terlibat diproses secara transparan dan adil.

Posting Komentar